INDOZONE.ID – Bagi penderita maag, berpuasa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Penyakit maag dalam dunia kedokteran disebut sebagai dispepsia atau gastritis yakni penyakit akibat peradangan di dinding lambung dengan gejala nyeri ulu hati.

Spesialis penyakit dalam dari Eka Hospital BSD dr Dedy Sudrajat menjelaskan, orang dengan gangguan maag sebenarnya bisa menjalankan puasa Ramadan dengan nyaman. Dengan catatan, harus menghindari makanan dan kebiasaan tentunya.

Baca juga: Hampir Sama, Ternyata Begini Perbedaan Gangguan Ginjal vs Maag

Salah satu yang bisa dilakukan dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan saat makan berbuka.

“Makan yang terlalu cepat apalagi sambil ngomong menyebabkan banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag,” jelas dr Dedy dalam keterangan yang diterima Indozone, Minggu (26/3/2023).

tips buka puasa bagi penderita maag
Ilustrasi buka puasa. (Gratis)

Lebih lanjut dr Dedy mengimbau pengidap maag untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung asam, pedas, dan bersantan. Selain itu juga jauhi jenis makanan yang mengandung gas.

“Hindari makanan mengandung asam, pedas, serta bersantan karena akan merangsang asam lambung keluar lebih banyak. Selain itu, kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis atau kol, sawi, dan nangka,” jelasnya.

Alih-alih mengonsumsi makanan mengandung santan, pengidap maag diimbau untuk mengawali berbuka puasa dengan menyantap makanan ringan seperti pisang atau biskuit.

“Lambung memerlukan penyesuaian terlebih dahulu secara perlahan sehingga tidak kaget. Maka dari itu saat buka puasa, awali dengan konsumsi makanan ringan, setelah itu lanjutkan dengan makan besar,” terang dr Dedy.

Sementara untuk jenis minuman, hindari beberapa minuman berkafein. Lebih baik, berbuka puasa dengan meminum satu gelas air putih.

Baca juga: Bisa Bikin Pingsan, Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Maag

“Hindari berbuka dengan minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda,” lanjutnya.

Ditegaskan dr Dedy, makan dengan perlahan dan tidak berlebihan. Hal ini bertujuan untuk membuat lambung tidak bekerja terlalu keras yang dapat memicu penyembuhan maag.

“Makanlah secara perlahan dan secukupnya, karena makan makanan dalam jumlah banyak dan lebih dalam satu waktu bisa membuat lambung menjadi keras,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *