Rempah Indonesia mendapat tanggapan positif dari masyarakat Qatar. Duta Besar Indonesia untuk Qatar berharap hal ini dapat meningkatkan sektor ekonomi antar kedua negara.
Indonesia dan Qatar tengah memperkuat budaya lewat program Tahun Budaya. Dalam program ini, kedua negara ini saling mengenalkan budaya masing-masing termasuk soal kuliner khas.
Indonesia pun tak ketinggalan mengenalkan kuliner nusantara seperti rendang, nasi biru, nasi kuning, sambal matah hingga kering tempe dalam rangkaian cara Qatar International Food Festival di Lusail, Boulevard, Qatar.
Tak disangka, kuliner Indonesia pun mendapat respon yang baik dari masyarakat Qatar. Hal ini disampaikan oleh Al Jazi Saeed Al-Khayareen selaku Legacy Coordinator Qatar Museums Chairperson Office.
Baca Juga: Ini Komentar Pakar Kuliner Saat Cicipi Kuliner Indonesia di Qatar International Food Festival
 Al Jazi Saeed Al-Khayareen, Koordinator Warisan Kantor Ketua Museum Qatar. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Kepada detikcom (20/03/23) Al Jazi mengatakan bahwa antara Indonesia dan Qatar memiliki kesamaan soal kuliner. Itu karena penggunaan rempah-rempah yang tidak jauh berbeda.
“Makanan Indonesia sangat luar biasa. Semuanya punya rasa yang kaya karena penggunaan rempah-rempah yang begitu kuat. Saya belajar banyak soal kuliner Indonesia yang juga representasi banyak hal,” ujar Al Jazi.
Rempah-rempahan asal Indonesia pun tak kalah menarik perhatian masyarakat Qatar. Menurut Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan, hal ini sejalan dengan program ‘Indonesia Spice up The World’.
“Kita punya program Indonesia Spice Up The World, itu kegiatan sosial budaya yang bisa menghasilkan kegiatan ekonomi. Dengan ini pun bisa bercerita mengenai bumbu masak atau rempah yang sudah kita kenal sejak dulu kala,” ujarnya.
Baca Juga: Rendang dan Nasi Biru yang Sarat Akan Makna Diperkenalkan di QIFF 2023
 Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Lebih lanjut, Ridwan Hassan mengatakan bahwa acara Qatar International Food Festival 2023 menjadi momen yang spesial, apalagi Indonesia menjadi tamu kehormatan.
“Indonesia menjadi negara rujukan yang ditonjolkan, tentu banyak dari negara lain. Nah, di acara ini ada cooking demo sehingga Indonesia bisa mengenalkan kuliner dan rempah-rempahnya,” ujar Ridwan Hassan saat ditemui di kantornya di Al Salmiya St, Doha.
Selain itu, Ridwan Hassan juga bercerita bahwa selain festival kuliner ini, Indonesia juga akan mengadakan festival kopi di Qatar yang akan berlangsung selama 6 bulan.
Dengan acara hubungan Indonesia dan Qatar ini, Ridwan Hassan berharap dapat meningkatkan sektor ekonomi. “Harapannya tidak hanya jadi perayaan kedua budaya negara, tapi juga kerja sama di sektor lain termasuk ekonomi,” tutupnya.
Baca Juga: 25 Jenis Roti di Dunia Ditampilkan di Art Mill Museum 2030 Qatar
(raf/odi)
.