Jakarta

Seorang pelanggan kecewa setelah tahu warung makan ini menyajikan menu yang sama setiap hari. Kekecewaannya bertambah dikarenakan porsi yang ditawarkan selalu sedikit.

Kenaikan harga bahan baku membuat banyak restoran menaikkan harga menu mereka dengan biaya patokan yang tinggi. Alhasil dalam kondisi seperti ini, warung makan yang masih menjual murah harga menunya menuai banyak pujian.

Warung makan ini seolah jadi penyelamat banyak orang di tengah kesulitan ekonomi. Mereka bisa makan kenyang tanpa harus merogoh kocek dalam.

Namun seiring waktu, pelanggan kecewa hadir setelah melihat banyak warung makan melakukan hal beruang. Salah satu pelanggan yang menelusuri masalah ini yaitu seorang wanita anonim.

Dalam unggahan di Facebook, wanita anonim itu mengklaim jika banyak orang menganggap warung nasi cai png di Albert Food Centre Bugis Singapura memberikan bantuan kepada pelanggan namun dalam porsi kecil. Untuk membuktikannya, pelanggan ini mengunjungi warung cai png selama 4 hari.

Di warung tersebut, mereka menawarkan paket spesial bagi anggota khusus yang mana nasi dengan lauk bisa dibeli dengan harga S$1,50 (Rp 17 ribu) sampai S$2,50 (Rp 28 ribu). Sementara jika dibeli dengan harga biasa, set menu itu dihargai S$3 (Rp 34 ribu), lapor Harus Berbagi Berita (28/03).

Menu Sajikan Sama dengan Porsi Sedikit, Warung Makan Ini DiprotesKepada pelanggan itu membeli nasi di warung bernama cai png di Albert Food Center Bugis Singapura. Foto: Facebook

Pelanggan wanita ini pun membagikan laporannya saat makan di warung tersebut. Warung makan ini sepertinya punya sistem seperti warung nasi rames atau warteg dimana beberapa lauk sudah tersedia sehingga pelanggan bisa memilih lauk yang diinginkan.

Sayangnya selama dia datang, pelayan warung sudah diberitahu jika dia tidak bisa memilih jenis makanan yang diinginkan.

Pelayan itu justru mengatakan, “Jika Anda memilih menu, harganya jadi S$3.”

Di hari pertama, wanita ini mendapatkan sebungkus nasi dengan porsi kecil ditambah sayuran tauge dan tumisan sayur lain, serta sekitar 2 sampai 3 potong ayam semur. Di hari pertamanya ini pelanggan masih belum curiga.

Menu Sajikan Sama dengan Porsi Sedikit, Warung Makan Ini DiprotesSeperti ini tampilan makanan yang disajikan di hari pertama pelanggan itu datang ke warung. Foto: Facebook

Hari kedua, wanita itu masih mendapatkan sajian makan dengan isian lauk yang sama. Akhirnya di hari ketiga, pelanggan ini pun memilih untuk memesan jenis menu seharga S$3 saja untuk beristirahat dari makanan yang sama selama dua hari berturut-turut.

Di hari keempat, dia kembali memesan makanan seharga S$2,50. Ternyata makanan itu masih disajikan dengan lauk yang sama persis seperti sebelumnya.

Menu Sajikan Sama dengan Porsi Sedikit, Warung Makan Ini DiprotesHingga hari keempat, makanan yang disajikan menunya masih sama. Foto: Facebook

Selama 4 hari mendapatkan makanan yang sama, pelanggan ini kesal. Seharusnya ia bisa memilih jenis makanan yang diinginkan, namun sejak hari pertama hingga terakhir, dirinya tidak bisa memilih dan justru menyajikan menu yang sama.

Pelanggan ini juga menyindir jika makanan seperti ini tentu tidak selamanya akan diterima baik oleh para orang tua. Memang banyak dari mereka yang kurang mampu, tapi setidaknya mereka membayar untuk mendapatkan makanan yang layak.

“Apakah Anda mengira para orang tua mau makan makanan seperti ini setiap hari?” ngomong-ngomong.

“Mereka mungkin kurang mampu, tetapi mereka di sini membayar makanan itu,” lanjut pelanggan ini dengan kesal.

Pelanggan wanita ini menyebut warung makan itu menyajikan makanan yang menyedihkan. Ia mengimbau agar pemilik warung bisa lebih berempati saat berpartisipasi dalam program seperti ini. Ia juga meminta agar para pelayan bisa berterima kasih lebih sopan. Unggahannya ini telah mendapat tanggapan dari netizen dengan sebagian besar setuju dengan pendapatnya.

Simak Videonya”Cukup Bayar Rp 2.000, Bisa Makan Sepuasnya di Warung Ini
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *