Jakarta

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebagian besar merupakan resep turun-temurun dari nenek moyang. Usianya bisa ribuan hingga puluhan ribu tahun.

Namun, tidak semua arkeolog yang melakukannya sering kali menemukan makanan, bukan hanya resep saja, yang usianya ratusan bahkan ribuan tahun.

Makanan-makanan ini pun sukses menyabet daftar makanan tertua di dunia. Tentu saja, ini adalah makanan nyata yang bisa ditemukan lewat kebencian dan info yang dilakukan para arkeolog.

Tempat penemuannya pun bermacam-macam. Ada yang terkubur di antara bebatuan di goa, di dalam tanah, ada juga yang terkubur di dasar samudera.

Berikut ini daftar makanan tertua yang ditemukan di berbagai tempat di dunia:

1. Kuburan keju Mesir

Sekitar tahun 2013 hingga 2014 para arkeolog mencoba menggali makan Firaun Ptahmes. Tapi dalam prosesnya mereka justru menemukan hal yang tak terduga. Menukil History Hit, para arkeolog justru menemukan keju yang disimpan dalam toples.

Keju tersebut diperkirakan berumur 3.200 tahun dan menjadikannya keju tertua di dunia. Pengujian menunjukkan bahwa kemungkinan keju dibuat dari susu domba atau kambing. Menariknya, para ilmuan tak pernah menemukan bukti produksi keju di Mesir kuno.

Dari hasil tes juga ditemukan, keju tersebut mengandung jejak bakteri yang akan menyebabkan brucellosis. Penyakit yang berasal dari konsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi.

2. Sup tulang di Cina

Ditemukan di Dalam Makam Kuno, 10 Makanan di Dunia Ini Berusia Membakar TahunDitemukan di Dalam Makam Kuno, 10 Makanan di Dunia Ini Berusia Membakar Tahun Foto: Site News/Pool

Sup dan kaldu jadi makanan yang sudah banyak dikonsumsi sejak lama. Di China kuno, sup tulang digunakan untuk memperbaiki pencernaan dan menyehatkan ginjal.

Pada tahun 2010, penjarahan sebuah makam di dekat Xian mengungkap sebuah pot yang masih berisi sup tulang lebih dari 2.400 tahun yang lalu. Para ahli percaya bahwa makam itu adalah seorang pejuang atau anggota kelas pemilik tanah.

3. Coklat penobatan Edward VII

Untuk menandai penobatan Edward VII pada tanggal 26 Juni 1902, beberapa barang peringatan dibuat termasuk mug, piring, dan koin. Kaleng cokelat juga dibagikan kepada publik termasuk yang dibuat di St Andrews.

Seorang siswi, Martha Grieg, diberi salah satu kaleng tersebut. Hebatnya, dia tidak makan cokelat tersebut. Sebaliknya, kaleng, dengan cokelat di dalamnya, diturunkan kepada 2 generasi keluarganya. Cucu perempuan Martha dengan murah hati kewajiban cokelat ke St Andrews Preservation Trust pada 2008.

4. Saus salad

Saus salad jadi salah satu makanan ‘mewah’ bagi para pecinta sayuran. Hebatnya makanan ini sudah ada sejak lama. Hal ini diketahui setelah saus salad ditemukan dalam sebuah kapal karam di Laut Aegea pada tahun 2004.

Sebuah stoples saus salad yang berasal dari 350 SM ditemukan. Pengujian dilakukan pada stoples tersebut. Hasilnya terungkap campuran minyak zaitun dan oregano ada di dalamnya.

Resep ini masih digunakan sampai sekarang, telah diwariskan dari generasi ke generasi di Yunani, karena menambahkan ramuan seperti oregano ke minyak zaitun tidak hanya menambah rasa tetapi juga bikin awet.

5. Sampanye yang karam

Ditemukan di Dalam Makam Kuno, 10 Makanan di Dunia Ini Berusia Membakar TahunDitemukan di Dalam Makam Kuno, 10 Makanan di Dunia Ini Berusia Membakar Tahun Foto: Site News/Pool

Pada 2010, penyelamatan menemukan 168 botol sampanye di antara bangkai kapal di dasar Laut Baltik. Champagne berusia lebih dari 170 tahun, menjadikannya sampanye tertua yang dapat diminum di dunia.

Champagne telah diawetkan dalam keadaan hampir sempurna sehingga dapat dicicipi dan diminum, dan itu memberikan bukti penting bagaimana champagne dan alkohol dibuat pada abad ke-19.

Mereka yang mencicipi sampanye mengatakan bahwa rasanya sangat manis, mungkin karena mengandung 140 gram gula per liter, dibandingkan dengan 6-8 gram (terkadang tidak sama sekali) di sampanye modern.

Simak Videonya”Ayam Tangkap dan Ikan Kayu RM Cut Nyak yang Menggoda Selera
[Gambas:Video 20detik]

.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *