Jakarta

Angkringan di Banyumas ini mengusung konsep uji nyali. Kamu yang perencanaan wajib mampir ke sini. Nongkrong di angkringan bakal dilayani Pocong hingga hantu Noni Belanda!

Angkringan Horor berlokasi di Pasar Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Suasananya temaram dan mengerikan karena pelayan angkringan adalah sosok pocong dan wanita bergaun merah dengan kilau pucat.

Dua figur berjuluk Nini Poci dan Noni Belanda itu bukanlah pemeran dalam rumah hantu seperti yang biasa ditemui di pasar malam. Mereka pelayan dari sebuah kedai eksentrik bertajuk Angkringan Horor.

Nini Poci dan Noni Belanda melayani pelanggan di Angkringan Horor, Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jumat (17/3/2023) malam.Nini Poci dan Noni Belanda melayani pelanggan di Angkringan Horor, Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jumat (17/3/2023) malam. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Namun tak sehoror nama kedainya, dua pelayan jelita berkostum hantu itu ramah melayani pelanggan malam itu.

Pemilik Angkringan Horor, Wasis Pratama (34) mengatakan usaha angkringan ini sudah berjalan dua tahun. Bisnis ini terinspirasi dari sebuah rumah kosong di sebelah timur rumahnya yang dianggap angker.

“Usaha angkringan horor sejak September 2021. Awalnya di sebelah timur rumah ada rumah kosong. Saya kepikiran buat angkringan di lahan rumah kosong itu karena banyak yang menjuluki rumah hantu,” katanya saat ditemui detikJateng, Jumat (17/3/2023) malam.

Sayangnya, ujar Wasis, si empunya rumah itu tidak mengizinkan jika rumahnya dibuat angkringan berkonsep horor. “Yang punya kebetulan tinggal di Amerika,” terangnya.

Nini Poci dan Noni Belanda yang menjadi karakter khas Angkringan Horor di Pasar Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jumat (17/3/2023) malam.Nini Poci dan Noni Belanda yang menjadi karakter khas Angkringan Horor di Pasar Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jumat (17/3/2023) malam. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Menurut Wasis, penggunaan kostum hantu itu hanya untuk usaha branding agar punya karakter yang berbeda dari angkringan lain. Dua tahun berjalan, konsep horor itu dinilai cukup sukses.

“Awalnya hanya setiap akhir pekan saja karakter pocong dan noni Belanda keluar. Tapi karena karakternya kuat jadi akhirnya saya putuskan setiap hari,” jelasnya.

Makanan yang disajikan cukup beragam, khas angkringan pada umumnya. Tersedia berbagai macam minuman dan makanan dengan harga terjangkau.

“Harganya mulai dari Rp 1.500 sampai Rp 7.000. Kalau yang rekomendasi nasi bakarnya dikasih harga Rp 5.000. Sate-satean seperti usus, ceker, dan kepala juga beragam harganya,” ungkapnya.

Bagi detikers yang penasaran ingin merasakan sensasi santap malam disuguhi Nini Poci atau Noni Belanda, sila ke Angkringan Horor. Lokasinya tak jauh dari jalan Lingkar Sumpiuh. Kedai ini buka setiap hari dari pukul 17.00 hingga 00.00 WIB.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.

Simak Videonya”Murah Meriah! Menyantap Nasi Kucing dengan 15 Lauk Pilihan
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)

.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *