Temukan seekor kodok tebu tiktokers ini langsung membuat video masak kodok bersama temannya. Tentu saja videonya viral dan menuai banyak komentar.
Di negara Asia, terutama di China, konsumsi kodok memang bukan hal yang baru lagi. Bahkan banyak restoran bergaya oriental di Indonesia yang menyajikan menu kodok ini dengan sebutan swikee.
Tapi di negara-negara barat tentunya konsumsi kodok masih terbilang hal yang aneh dan ekstrem. Dilansir dari DailyMailUK (10/03), baru-baru ini video viral TikTokers asal Queensland, Australia yang menuntut, memasak, dan memakan kodok temuan mereka.
Soal kodok yang disantap oleh pria bernama Ian Bartholomew ini merupakan kodok tebu. Kodok tebu dikenal sebagai spesies kodok yang sangat beracun, yang berasal dari Amazon. Kodok ini bisa memproduksi 30 ribu telur dalam satu musim, sehingga populasinya sangat banyak.
Baca Juga: Todan Kuah Kuning, Olahan Katak Favorit Warga Desa Kadingeh Enrekang” selengkapnya
Di dalam video Ian, dirinya menemukan kodok tebu yang masih kecil. Kemudian diamukan ke dalam freezer, setelah itu ia memotong beberapa bagian kodok, dan membersihkan kotoran hingga darahnya sebelum dibumbui.
![]() |
Ian sempat menunjukkan proses masak kodoknya, yang menggunakan tepung terugu dan garam rosemary untuk membumbui paha kodok.
Setelah itu semua paha kodok digoreng dalam minyak panas, kemudian ia makan bersama temannya.
“Ternyata rasanya sepuluh kali lebih lezat dari yang saya pikirkan sebelumnya,” komentar temannya, saat mencicipi kodok ini.
“Rasanya memang enak sekali,” puji Ian. Videonya pun langsung viral, banyak netizen yang merinding sendiri melihatnya.
“Bisa saja kalian memakan kodok yang mengandung racun. Hati-hati ya, karena tak semua jenis kodok aman untuk dimakan,” komentar salah satu netizen.
![]() |
“Saya pernah dengar rasa paha kodok seperti daging ayam. Apa benar? Jadi tertarik ingin mencobanya,” tulis netizen lainnya.
“Kalau di China, selain digoreng, kodok biasanya diolah dengan aneka saus sampai dijadikan sup. Rasanya memang enak dan tidak semengerikan kelihatannya,” pungkas netizen lainnya.
Ian sendiri mengaku bahwa dirinya spontan ingin memakan kodok, ketika menemukan kodok di area rumah temannya.
“Saya selalu memandangi kaki kodok, dan berpikir kenapa kami tidak makan kaki kodok?” ungkap Ian.
“Meski kodok tebu dikenal memproduksi racun, tapi tidak mengurungkan niat saya untuk mencobanya. Saya tidak melakukan reset apapun sebelumnya, saya hanya berpikir bahwa jika daging kodok dimasak dengan minyak panas semuanya akan matang,” lanjutnya.
Ini merupakan yang pertama kalinya Ian mengonsumsi daging kodok, dan sampai sekarang dia tidak memiliki keluhan apapun di perut hingga tubuhnya.
Di Australia sendiri, perkembangan kodok cukup banyak karena dulu kodok digunakan untuk mencegah kumbang tebu, merusak tanaman tebu. Tapi sekarang populasi kodok di Australia bisa mencapai 200 juta ekor lebih.
Baca Juga: Ayam Kodok, Sajian Natal di Indonesia yang Diperkenalkan Orang Belanda” selengkapnya
Simak Videonya”Nenek Yanah, Viral Gegara Tutorial Memasak Absurd“
[Gambas:Video 20detik]
(terisak/odi)
.